Pengembangan E-modul Pembelajaran “Pemrograman Dasar” Dengan Metode Research and Development (Studi Pada: SMK Negeri 4 Malang)
Main Author: | Prasetyoadi, Eko Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180999/1/Eko%20Bagus%20Prasetyoadi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180999/7/Eko%20Bagus%20Prasetyoadi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180999/ |
Daftar Isi:
- Sesuai dengan pedoman Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Revisi yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk kompetensi keahlian multimedia, mata pelajaran pemrograman dasar dilaksanakan sebanyak 144 jam pelajaran. Jadi, saat ini siswa SMK yang mengambil jurusan Multimedia juga memperoleh mata pelajaran pemrograman dasar. Berdasarkan hasil dari proses observasi yang dilakukan, guru pemrograman dasar menggunakan e-modul tutorial pemrograman c++ yang terbit pada tahun 2009. Dapat dikatakan bahwa e-modul tersebut tidak sesuai dengan siswa kelas X Multimedia yang saat ini menggunakan kurikulum 2013 revisi. Pada saat kegiatan belajar mengajar juga diperoleh hasil dari proses observasi siswa tampak kurang tertarik dengan menggunakan e-modul guru dibuktikan dengan adanya siswa yang tidak memperhatikan ketika guru menyampaikan materi yang ada pada e-modul tersebut. Penelitian pengembangan e-modul pembelajaran pemrograman dasar untuk siswa kelas X Multimedia SMK Negeri 4 Malang fokus pada pengembangan desain dan konten agar sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan menarik minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development/R&D. Pada metode tersebut terdapat 10 tahapan yang harus dilakukan diantaranya analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produk massal. Berdasarkan hasil dari penelitian, emodul yang dikembangkan memperoleh rata-rata skor 3,58 (Sangat Baik) ketika divalidasi oleh ahli materi, 3,14 (Baik) ketika divalidasi oleh ahli media, 3,55 (Sangat Baik) ketika dinilai oleh kelompok kecil, dan 3,26 (Sangat Baik) ketika dinilai oleh kelompok besar. Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan e-modul pembelajaran pemrograman dasar yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang disertai praktikum.