Perbandingan Kinerja Protokol ZRP (Zone Routing Protocol) dan HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol) Pada MANET (Mobile Ad hoc Network)

Main Author: Novandi, Miftaqul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180993/1/Miftaqul%20Novandi.pdf
http://repository.ub.ac.id/180993/7/Miftaqul%20Novandi.pdf
http://repository.ub.ac.id/180993/
Daftar Isi:
  • MANET merupakan jaringan wireless yang bersifat dinamis, dikarenakan setiap node dapat bergerak secara bebas sehingga topologi jaringan seringkali berubah tanpa bisa diprediksi. Kondisi pada topologi yang berubah-ubah tersebut menyebabkan pengaruh pada kinerja protokol routing yang digunakan pada MANET. Mobile node yang dimaksud dalam MANET adalah sebuah perangkat bergerak yang dapat berupa tablet, laptop, dan smartphone yang dapat menjalankan proses routing dan meneruskan komunikasi paket data dari satu mobile node menuju mobile node lainnya. MANET mempunyai beberapa jenis protokol routing, yaitu proaktif, reaktif, dan hybrid. Dalam penelitian sebelumnya telah dilakukan analisis mengenai kinerja dari protokol ZRP dan HWMP yang merupakan protokol routing hybrid (gabungan protokol routing reaktif dan proaktif), dengan ruang lingkup yang digunakan pada WMN (Wireless Mesh Network). WMN memiliki perangkat jangkauan yang tidak begitu luas dan topologi yang digunakan dalam keadaan statis. Penelitian ini menggunakan ruang lingkup MANET, memusatkan pada perangkat pengguna, mobilitas yang dibangun tanpa infrastruktur, dan kemampuan ad-hoc. Topologi dalam jaringan yang bergerak secara dinamis serta pengimplementasian pada ruang lingkup yang luas mampu mempengaruhi kinerja protokol ZRP dan HWMP sebagai routing protokol yang hendak disimulasikan dalam penelitian ini. Dengan protokol routing ini akan diamati perubahan yang terjadi berdasarkan parameter pengujian seperti throughput, packet delivery ratio (PDR), normalized routing load, end-to-end delay dan convergence time. Skenario pengujian dijalankan dengan menggunakan node statis dan dinamis, untuk mengetahui protokol routing mana yang lebih mendominasi dengan parameter uji yang digunakan, disimulasikan pada Network Simulator 2.35 (NS-2.35). Hasil nilai simulasi sudah diperoleh dengan menyimpulkan bahwa protokol routing ZRP lebih mendominasi untuk kelima parameter uji yang dilakukan pada ruang lingkup topologi dinamis, sedangkan untuk topologi statis lebih didominasi HWMP.