Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah (Studi Kasus: MTs Yanuris 1 Linggapura)

Main Author: Mashyuri, Reza Faridh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180977/1/Reza%20Faridh%20Mashyuri%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180977/2/Reza%20Faridh%20Mashyuri.pdf
http://repository.ub.ac.id/180977/
Daftar Isi:
  • Sistem informasi administrasi keuangan sekolah merupakan sebuah sistem yang mengatur pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan data keuangan sekolah. MTs Yanuris 1 Linggapura merupakan sekolah swasta yang berada di kabupaten Brebes, pengelolaan data keuangan sekolah ini ditangani oleh bendahara sekolah dan dikontrol langsung oleh ketua Tata Usaha. Tugas bendahara sekolah meliputi pengelolaan dana pengeluaran dan pemasukan sekolah, pengelolaan dana honor guru, dan rekapitulasi pembayaran uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Beberapa permasalahan ditemukan pada proses penggelolaan data keuangan, diantaranya: tidak adanya transparasi data keuangan, tidak efisien penyusunan laporan, dan pengarsipan laporan masih berbentuk kertas yang memungkinkan terjadinya kehilangan data. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis website untuk mengurangi waktu dalam pembuatan laporan. Pengembangan sistem pada sekolah MTs Yanuris 1 Linggapura menggunakan metode Prototyping. Proses pengembangan sistem meliputi tahapan analisis kebutuhan, implementasi, dan pengujian. Tahapan analisis kebutuhan mendapatkan 154 kebutuhan fungsional yang didapatkan dari 2 kali terasi pada tahapan prototyping. Tahapan implementasi menggunakan bahasa pemrograman PHP pada kerangka kerja Codeigniter. Tahapan pengujian meliputi pengujian fungsional dan non fungsional. Pengujian fungsional meliputi pengujian unit yang berhasil melakukan jalur pengujian berdasarkan 3 kasus uji, pengujian integrasi berhasil melakukan jalur pengujian berdasarkan 1 kasus uji, dan pengujian validasi menghasilkan 100% valid dari 234 kasus uji. Pengujian non fungsional menggunakan usability dengan metode System Usability Scale (SUS) mendapatkan skor 85 dari administrator, 83 dari bendahara, 65 dari kepala sekolah, 72 dari guru dan 75 dari siswa. Skor tersebut menunjukan bahwa sistem dapat diterima oleh pengguna. Dan pengujian compatibility mendapatkan hasil bahwa sistem dapat berjalan dengan baik pada browser Google Chrome versi 77