Pengaruh Beda Konsentrasi Logam Timbal (Pb) Pada Tanah Tercemar Dan Pemangkasan Daun Terhadap Pertumbuhan Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum)
Main Author: | Adlina, Sri Kusuma Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180968/7/SRI%20KUSUMA%20NUR%20ADLINA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180968/ |
Daftar Isi:
- Logam berat merupakan salah satu unsur kimia berbahaya bagi kesehatan manusia dan organisme lainnya dan termasuk zat pencemar karena sifatnya yang stabil dan sulit untuk diuraikan. Salah satu logam berat yang mencemari tanah adalah Pb atau timbal. Salah satu metode pemulihan kualitas lingkungan yang dapat mengubah polutan menjadi berkurang atau tidak berbahaya adalah dengan cara fitoremediasi. Penelitian ini memanfaatkan tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan pemangkasan daun untuk meremediasi logam berat. Pemangkasan daun dilakukan di minggu keempat dengan dugaan adanya pemangkasan daun rumput gajah dapat meningkatkan biomassa dan mempercepat daya tumbuh kembali tanaman. Dari hasil fitoremediasi, tanaman rumput gajah memiliki nilai BCF lebih dari 1 (BCF >1), dimana rumput gajah termasuk dalam kategori tanaman akumulator logam berat. Perbedaan konsentrasi logam Pb tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan rumput gajah. Total konsentrasi logam Pb terbesar yaitu pada tanaman rumput gajah dengan perlakuan 200 ppm yakni sebesar 77,24 mg/kg dan total akumulasi sebesar 8,35 mg/tanaman. Semakin besar pemberian pencemar, maka semakin besar pula konsentrasi dan akumulasi logam timbal dalam tanaman. Bagian akar rumput gajah menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap perbedaan konsentrasi timbal.