Analisis Kinerja Routing Protokol Multi-Copy Dengan Menggunakan Management Buffer First In – First Out (FIFO) Dan Most Forwarded First (MOFO) Pada Delay Tolerant Network (DTN)
Main Author: | Simanjorang, Riski Manta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180944/1/Riski%20Manta%20Simanjorang.pdf http://repository.ub.ac.id/180944/ |
Daftar Isi:
- Tingginya delay pada jaringan merupakan salah satu masalah kegagalan pada saat pengiriman pesan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan Delay Tolerant Network. Routing multi-copy merupakan routing yang dapat meminimalkan delay pada jaringan serta memaksimalkan pengiriman data jika dibandingkan dengan routing Single-Copy. Namun, belum adanya manajemen buffer menyebabkan tidak efektifnya penggunaan buffer pada setiap node. First In-First Out (FIFO) dan Most Forwarded First (MOFO) merupakan manajemen buffer yang dapat mengelola buffer yang ada pada setiap node. Manajemen buffer FIFO dapat mengelola buffer berdasarkan waktu masuknya paket. Sedangkan manajemen buffer MOFO mengelola buffer berdasarkan jumlah penerusan paket. Berdasarkan pengujian kinerja routing, manajemen buffer dapat mengoptimalkan pengiriman paket pada DTN. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai delivery probability tertinggi didapatkan sebesar 0.4799 yang terdapat pada manajemen buffer FIFO dengan ukuran buffer 12MB dengan routing Spray-and-Wait. Nilai overhead ratio terendah didapatkan sebesar 14.4873 yang terdapat pada manajemen buffer MOFO dengan ukuran buffer 12MB dengan routing Spray-andWait. Nilai latency average terendah didapatkan sebesar 2092.7180s yang terdapat pada routing Spray-and-Wait menggunakan manajemen buffer FIFO dengan ukuran buffer 5MB.