Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Penyebaran Informasi Kebutuhan Darah Darurat Kepada Pendonor Terdekat Menggunakan Push Notification

Main Author: Firmansyah, Yanuardi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180929/7/Yanuardi%20Firmansyah%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180929/
Daftar Isi:
  • Secara umum, ketika seorang pasien membutuhkan darah darurat, pihak pasien akan bergantung ketersediaan pasokan darah dari rumah sakit tempat pasien dirawat, jika tidak tersedia pihak rumah sakit menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI). Namun sering tidak tersedianya golongan darah yang dibutuhkan karena jumlah persediaan dan kebutuhan darah yang tidak menentu. Berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia masih mengalami kekurangan sekitar 1 juta kantong darah per tahun. Dengan begitu, pihak pasien hanya bisa mendapatkan golongan darah secepatnya dengan menghubungi keluarga pasien atau memposting di media sosial agar pasien bisa melakukan proses transfusi darah. Namun, kebutuhan darah darurat melalui postingan media sosial masih memiliki kekurangan yakni jika seseorang memiliki jumlah pengikut yang sedikit, postingan tentang kebutuhan darah tidak akan tersampaikan ke khalayak besar, sehingga hasil penyebaran informasi kebutuhan darah kurang maksimal. Solusinya dengan mengembangkan aplikasi berbasis android untuk penyebaran informasi kebutuhan darah darurat kepada pendonor terdekat menggunakan push notification. Push notification digunakan untuk mengirimkan pemberitahuan secara real time kepada perangkat bergerak pendonor ketika pendonor memiliki golongan darah yang cocok dengan darah pasien sedangkan perhitungan jarak terdekat menggunakan haversine formula untuk menentukan siapa saja pendonor yang lokasinya berada di dekat lokasi pasien. Dalam mengembangkan aplikasi ini peneliti menerapkan waterfall model. Hasil pengujian unit pada 11 kasus uji dari 3 method dan memperoleh status valid dan hasil pengujian yang dilakukan pada 22 kasus uji dengan metode black box testing menunjukkan bahwa validitas aplikasi telah terpenuhi sesuai kebutuhan fungsional yang telah dirancang sebelumnya. Berdasarkan hasil uji usability yang menggunakan USE, aplikasi sudah memenuhi kriteria yang mempengaruhi usability dalam hal usefulness, ease of use dan satisfaction dengan index presentase rata-rata dari semua kriteria adalah sebesar 93,12%, sehingga sistem mudah digunakan dan dapat digunakan oleh pengguna. Dan berdasarkan pengujian performance dari 8 kasus uji menghasilkan rata-rata 1,375 detik, hasil tersebut menunjukan sistem sudah memenuhi kriteria real time