Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tour and Travel Menggunakan Metode OOAD pada Warok Tour And Travel
Main Author: | Nasikhin, Toufan Khoirin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180922/1/Toufan%20Khoirin%20Nasikhin%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180922/ |
Daftar Isi:
- Saat ini sistem informasi sudah menjadi kebutuhan yang penting dalam bidang bisnis. Perkembangan teknologi membuat pentingnya kebutuhan informasi yang akurat, cepat, dan tepat untuk menunjang aktivitas dan kegiatan operasional sebuah perusahaan. Sistem informasi reservasi tour and travel merupakan contoh penerapan sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi mengenai paket perjalanan wisata dan kemudahan dalam reservasi perjalanan wisata. Dengan adanya sistem informasi reservasi tour and travel, pelanggan dapat melakukan transaksi pemesanan paket perjalanan wisata secara online, di manapun dan kapanpun tanpa harus mendatangi kantor agen yang bersangkutan. Sistem ini dirancang menggunakan metode Objected Oriented. Dalam metode ini terdapat analisis kebutuhan di awal dengan melakukan wawancara terhadap pemilik perusahaaan Warok Tour and Travel untuk mengetahui kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Setelah diketahui hasil analisis kebutuhan sistem, kemudian dilakukan perancangan terhadap component design berupa UML (Unified Modeling Language). Dalam perancangan ini, digunakan beberapa jenis UML yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Physical Data Model. Dengan menggunakan hasil analisis kebutuhan dan perancangan UML tersebut, kemudian dibuatkan perancangan antarmuka pengguna yang sesuai setelah melakukan tahapan sebelumnya untuk memberikan gambaran umum tentang sistem. Proses pengujian perancangan dilakukan menggunakan metode traceability dan juga review antarmuka 2 pengguna dari pihak Warok Tour and Travel. Pada proses analisis kebutuhan menghasilkan identifikasi pengguna sejumlah 2 pengguna, 10 kebutuhan fungsional, 4 kebutuhan non-fungsional. Pada fase component design menghasilkan use case diagram dengan 8 use case. Pada proses perancangan menghasilkan 8 activity diagram, 13 sequence diagram, class diagram, physical data model, 8 sketsa desain antarmuka, dan 15 desain prototipe. Pengujian perancangan dilakukan menggunakan metode traceability dan review prototipe pengguna yang semuanya valid