Pengembangan Sistem Rekam Medis Rumah Sakit Dengan Multi User Rest Server Berbasis Permissioned Blockchain Menggunakan Framework Hyperledger

Main Author: Setiawan, Ekky Pramudito
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180912/1/Ekky%20Pramudito%20Setiawan%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180912/
Daftar Isi:
  • Rekam medis yang disimpan menggunakan kertas menyebabkan masalah data rekam medis menjadi tersebar antar fasilitas kesehatan. Permasalahan tersebut membuat para pihak fasilitas kesehatan untuk beralih untuk menggunakan penyimpanan rekam medis berbasis elektronik sehingga fasilitas kesehatan dapat membagi data rekam medis dan meningkatkan ketersediaan datanya. Mekanisme berbagi data juga memiliki permasalahan dimana privasi dan integritas datanya harus dijamin. Teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk dari permasalahan yang timbul adalah blockchain. Pada penelitian ini diusulkan sebuah sistem pencatatan rekam medis menggunakan framework Hyperledger berbasis permissioned blockchain. Sistem yang diusulkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mencatat transaksi yang terjadi di dalam rekam medis dan menjamin integritasnya. Transaksi yang tercatat akan didistribusikan di dalam lingkungan blockchain sehingga setiap rumah sakit memiliki salinan dari rekam medis yang tercatat. Penggunaan multi user Rest Server di dalam framework Hyperledger digunakan untuk menjaga pengguna yang tidak berwenang untuk mengakses data yang tersimpan di dalam blockchain. Ketersediaan data dapat terjaga karena blockchain menyimpan salinan datanya pada masing-masing peers. Privasi data dapat terjaga dengan memanfaatkan multi user Rest Server dan pemanfaatan kontrol hak akses yang terdapat di dalam framework Hyperledger. Integritas data dapat terjaga karena terdapat mekanisme konsensus di dalam sebuah blockchain. Performa yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya latency yang dihasilkan berbanding lurus dengan banyaknya pengguna yang mengakses blockchain