Sistem Pembeda Daging Sapi dan Daging Babi Berdasarkan Warna dan Kadar Amonia Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berbasis Android

Main Author: Dharmawan, Muchamad Rafi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180893/1/Muchamad%20Rafi%20Dharmawan%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180893/
Daftar Isi:
  • Manusia membutuhkan protein untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu sumber protein yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu daging sapi. Tingginya minat masyarakat terhadap daging sapi menyebabkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi ini dengan mencampur daging sapi dan daging babi. Hal ini dikarenakan oleh tingginya harga daging sapi dan harga daging babi yang relatif murah serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membedakan antara daging sapi dan daging babi. Dampak dari pencampuran tersebut tentu sangat merugikan bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Sehingga dari permasalahan tersebut, diperlukan adanya penelitian terkait dengan sistem pembeda jenis daging sapi dan daging babi yang diharapkan dapat meminimalisir kecurangan dan mengurangi kerugian bagi konsumen. Pada penelitian ini akan menggunakan warna dan bau sebagai parameter untuk membedakan jenis daging. Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat merancang sistem pembeda jenis daging sapi dan daging babi berdasarkan kedua parameter tersebut. Proses klasifikasi oleh sistem berdasarkan data yang diperoleh dari pembacaan sensor warna TCS3200 dan sensor gas MQ135 oleh mikrokontroler Arduino Nano menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan. Hasil akurasi dari pengujian yang telah dilakukan oleh sistem pembeda daging sapi dan daging babi berdasarkan warna dan kadar amonia menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan terhadap daging yang diuji sebanyak 60 data sebagai data latih dan 30 sampel daging sebagai data uji adalah sebesar 90%.