Pengembangan Sistem Marketplace Bonsai Indonesia Berbasis Web
| Main Author: | Ruwanda, Januar Komar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180863/1/Januar%20Komar%20Ruwanda.pdf http://repository.ub.ac.id/180863/ |
Daftar Isi:
- Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang berlokasi di Kota Batu ini adalah suatu komunitas yang berfokus pada tanaman hias yang bernama bonsai. Komunitas PPBI bergerak pada penyelenggaraan acara atau event bonsai, seperti perlombaan bonsai ataupun jual beli bonsai. Komunitas PPBI juga memfasilitasi penyediaan lahan atau tempat untuk bonsai-bonsai dari seseorang seperti para kolektor atau pemilik bonsai, akan tetapi untuk perawatan tetap ditanggung oleh pemilik bonsai, karena Komunitas PPBI hanya menyediakan lahan saja. Di dalam sebuah acara atau event biasanya juga terdapat proses transaksi jual beli bonsai, dan dari pihak komunitas selaku penyelenggara hanya menyediakan tempat lapak bagi penjual yang telah meminta izin untuk melakukan penjualan bonsai. Dengan adanya hal inilah seorang pembeli dapat melihat-lihat serta dapat memesan bonsai yang diinginkan secara langsung kepada penjual selaku pemilik bonsai. Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan yang mengganggu proses jual beli bonsai, antara lain yaitu adanya persiapan yang lebih bagi pembeli yang ingin melakukan pembelian bonsai. Dari pihak penjual terdapat permasalahan karena untuk dapat menjual bonsai, penjual selaku pemilik bonsai harus membawa secara langsung bonsai yang akan dijual dalam sebuah event. Halhal tersebut cukup membuat beban bagi kedua belah pihak karena harus membutuhkan kesiapan dan ketersediaan yang matang. Oleh karena itu dari beberapa permasalahan tersebut ditemukan lah solusi sebagai latar belakang untuk melakukan pengembangan terhadap proses jual beli bonsai. Kemudian juga pada penelitian ini dilakukan pengelolahan keseluruhan proses jual beli bonsai yang diimplementasikan dengan menggunakan platform website yang berbasis pada marketplace dan menggunakan framework Laravel dengan bahasa PHP, HTML, dan CSS. Kemudian dilakukanlah analisis kebutuhan dan menghasilkan 19 kebutuhan fungsional dengan 1 kebutuhan non-fungsional. Dalam proses pengembangannya, peneliti mengimplementasikan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang prosesnya terdapat beberapa tahap seperti business modelling, data modelling, process modelling, application generation dan juga testing. Setelah itu penelitian ini diuji dengan beberapa tahap, yakni pengujian unit dan integrase yang menghasilkan 100% valid, pengujian validasi yang juga menghasilkan 100% valid dan pengujian non-fungsional usability dengan hasil yang bernilai 79 dengan predikat acceptable yang berarti bahwa sistem ini sudah memenuhi kebutuhan pengguna.