Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Studi Kasus Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang

Main Author: Arisha, Fadila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180856/1/Fadila%20Arisha%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180856/7/Fadila%20Arisha.pdf
http://repository.ub.ac.id/180856/
Daftar Isi:
  • Laboratorium Mikrobiologi merupakan salah satu dari tujuh laboratorium yang dimiliki Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Laboratorium memiliki seorang penanggung jawab teknis dalam mengelola laboratorium yang kemudian disebut dengan pranata laboratorium. Pengelolaan laboratorium pada umumnya memiliki beberapa jenis kegiatan yaitu melayani peminjaman laboratorium untuk penelitian dan praktikum, melayani pembelian bahan kimia, mengelola inventarisasi alat laboratorium, melakukan rekap bahan yang tersedia di laboratorium, mengelola jadwal pemakaian laboratorium, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum, melakukan penelitian, serta adanya praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas. Hingga saat ini semua proses bisnis pendataan pada laboratorium masih dilakukan secara manual. Permasalahan yang timbul adalah ada penumpukan proposal penelitian di laboratorium, tidak akurat informasi jumlah ketersediaan alat dan bahan laboratorium serta akses informasinya terhadap khalayak ramai, tidak rapi pendataan dalam penjadwalan penelitian dan transaksi, dan belum adanya fasilitas penyebaran informasi kehadiran pranata secara luas. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sebuah sistem informasi manajemen yang membantu penyelesaian masalah inventarisasi, penyebaran informasi, pengelolaan pemakaian laboratorium, serta meningkatkan efisiensi dalam beraktifitas. Pengujian diperlukan untuk mengetahui kecocokan antara sistem yang dibangun dengan kebutuhan pengguna melalui tiga tahap pengujian, yaitu pengujian unit dan pengujian integrasi dengan metode white box, dan pengujian validasi dengan metode black box. Pengujian performance digunakan untuk menguji kebutuhan non fungsional dari aspek efisiensi dengan membandingkan load time terhadap waktu yang dibutuhkan sebelum sistem diterapkan. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi manajemen laboratorium mikrobiologi dalam bentuk website serta hasil dari pengujian sistem. Pada pengujian unit, pengujian validasi, dan pengujian integrasi memiliki tingkat keberhasilan 100% valid. Pengujian performance juga menunjukan hasil yang valid. Penerapan sistem ini menghasilkan efisiensi waktu 20 kali lebih cepat dibandingkan sebelum sistem digunakan.