Kepentingan Indonesia Dalam Kerjasama Multilateral Coral Triangle Initiative On Coral Reefs, Fisheries And Food Security (Cti-Cff) Di Kawasan Segitiga Karang Tahun 2009
Main Author: | Andari, Blessita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180837/1/Blessita%20Andari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180837/ |
Daftar Isi:
- Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim dengan 17.504 pulau dengan terumbu karang nya yang mencapai 10% dari terumbu karang dunia menjadikan ekosistem terumbu karang Indonesia sebagai salah satu ekosistem terkaya dalam keanekaragaman hayati di dunia. Terumbu karang tersebut memiliki kontribusi yang dominan terhadap Indonesia. Pada tahun 2006, Presiden SBY menginisiasikan CTI dan mengajak negara-negara di kawasan Coral Triangle yaitu Filipina, Malaysia, Kepulauan Solomon, Timor Leste dan Papua Nugini untuk bekerjasama dalam kerangka CTI-CFF yang merupakan salah satu cara untuk mengatasi ancaman yang meningkat terhadap terumbu karang, perikanan, bakau, spesies terancam, dan sumber daya laut lainnya, serta ketahanan pangan masyarakat pesisir. Tentu dalam membentuk kerjasama CTI-CFF Indonesia tidak terlepas dari kepentingan nasionalnya. Sehingga fokus dari penelitian ini adalah melihat kepentngan Indonesia dalam kerjasama CTICFF menggunakan kerangka teori kepentingan nasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi pustaka. Dari hasil penelitian, penulis telah merumuskan bahwa kepentingan Indonesia dalam CTI-CFF mencakup kepentingan keamanan, kepentingan ekonomi, kepentingan politik serta kepentingan budaya