Representasi Perempuan dalam Iklan (Studi Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce terhadap Representasi Perempuan dalam Iklan “Mobile Legends: Bang-Bang” Versi “Jessica Iskandar Goyang Jempol di Sekolah
| Main Author: | Gumelar, Agum Gilang |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180818/1/Agum%20Gilang%20Gumelar%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180818/ |
Daftar Isi:
- Media iklan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Semakin banyak media untuk beriklan, semakin beragam pula tampilan iklan yang disajikan. Pemilihan konsep dan jalan cerita untuk digunakan dalam iklan menjadi hal yang sangat penting. Simbol-simbol dalam iklan yang disajikan sedemikian rupa merupakan materi yang dibahas dalam penelitian ini untuk didapatkan maknanya. Penelitian berikut dikerjakan berdasarkan pada salah satu iklan, yakni “Mobile Legends:BangBang” versi “Jessica Iskandar Goyang Jempol di Sekolah”. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana representasi perempuan yang disajikan dalam iklan yang mempromosikan produk game “Mobile Legends: Bang-Bang” versi “Jessica Iskandar Goyang Jempol di Sekolah”. Iklan ini dipilih karena fenomena pertumbuhan game online terutama yang bisa dimainkan melalui ponsel semakin pesat. Representasi negatif terhadap pemeran perempuan dalam iklan pun sudah dianggap wajar sejak berakhirnya perang dunia II. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika oleh Charles Sanders Pierce. Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan hasil dari analisis terhadap setiap adegan-adegan yang ditunjukkan dalam iklan ini. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi perempuan dalam iklan masih terpengaruh oleh adanya stereotip gender dan objektifikasi terhadap perempuan. Kemudian banyaknya pemeran perempuan tidak cukup untuk menutupi celah perbedaan peran yang masih ditampilkan. Beberapa aspek Image Framing perempuan di media iklan juga masih ditampilkan, yakni Relative Size dan Ritualization of Subordination.