Pengaruh Kepuasan Komunikasi Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan (Studi Eksplanatif Komunikasi Organisasi di PT. Seng Fong Moulding Perkasa Jombang)
| Main Author: | Safitri, Herliana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180810/1/Herliana%20Safitri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180810/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kepuasan komunikasi terhadap komitmen organisasi karyawan (studi eksplanatif komunikasi organisasi di PT. Seng Fong Moulding Perkasa Jombang). Kepuasan komunikasi merupakan suatu tingkatan kepuasan karyawan terhadap bagaimana karyawan mampu mempersepsikan lingkungan di tempat ia bekerja secara keseluruhan. Sedangkan komitmen organisasi adalah suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif eskplanatif, dengan metode survei korelasional untuk menemukan hubungan antar variabel. Menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian untuk mendapatkan data dari responden secara langsung, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis linier berganda, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis untuk menemukan ada tidaknya pengaruh pada variabel X terhadap Y. Hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai t hitung iklim organisasi yaitu sebesar 2,218, integrasi organisasi sebesar 2,316, komunikasi atasan sebesar 2,070, perspektif organisasi sebesar 3,358, tanggapan karyawan sebesar 3,353 dan komunikasi bawahan sebesar 0,309 > dari > t tabel yaitu sebesar 1,980. Adapun untuk variabel kualitas media diperoleh nilai t hitung sebesar 1,562 dan komunikasi horizontal sebesar 1,593 lebih kecil dari t tabel sehingga tidak memiliki signifikan terhadap komitmen organisasi. Nilai Adj. R. Square (R2) yaitu sebesar 0,480, hal tersebut menunjukkan bahwa iklim organisasi, integrasi organisasi, komunikasi atasan, kualitas media, komunikasi horizontal, perspektif organisasi, tanggapan karyawan dan komunikasi bawahan terhadap komitmen organisasi sebesar 48%, sedangkan sisanya sebesar 52% dijelaskan oleh variabelvariabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini