Makna Ritual Nyladran Dalam Kehiudan Masyarakat Petani Di Desa Gunungronggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang

Main Author: Tristiyanti, Novi Embun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180795/1/Novi%20Embun%20Tristiyanti%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180795/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji mengenai ritual nyladran sebagai ritual sakral dalam kehidupan masyarakat petani di Desa Gunungronggo. ritual nyladran adalah ritual yang rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk komunikasi manusia kepada non-manusia untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang diberikan selama ini. tujuan penelitian ini untuk Bagaimana Ritual nyladran menjadi sebuah ritual sakral dalam kehidupan masyarakat petani di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan teori yang digunakan adalah teori milik Roy A Rappaport yaitu Teori evolusi kemanusian, teori ini menjadi alat analisis untuk mengetahui bagaimana sebuah agama manusia dipahami sebagai bagaimana masyarakat di wilayah tertentu menemukan cara untuk menyatu dan beradaptasi dengan alam, dengan menunjukan sisi religiusitas mereka yang terbungkus dalam sebuah ritual. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa ritual nyladran menjadi salah satu cara adaptasi masyarakat Desa Gunungronggo kepada non-manusia (alam dan danyang-danyang) yang mereka percayai selama ini telah memberikan berkah dan kelancaran kegiatan mereka sehari-hari. Bentuk rasa syukur tersebut dituangkan kedalam ritual nyladran yang didalamnya terdapat item-item uborampe yang harus dipenuhi dan didalam uborampe tersebut memiliki makna-makna yang intinya pengharapan masyarakat desa gunungronggo. Ritual nyladran juga digunakan sebagai wadah bertemunya para petani untuk menentukan awal musim tanam agar petani dapat memulai menanam secara serempak