Representasi Iklan Sebagai Sara Perlawanan Toxic Masculinity (Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Iklan Gillette Versi We Believe The Best Man Can Be)
Main Author: | Qolbu, Fachrul Ainun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180792/1/Fachrul%20Ainun%20Qolbu%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180792/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi sering ditemukanya hal menarik pada iklan dan perhatian khalayak adalah tentang hal yang kontrovesial, baik berupa bahasa, gambar, dan pesan yang terkandung, terkadang berbau seksualitas. Hal tersebut, menjadikan area privasi perempuan sebagai objek komodifikasi. Hegemoni maskulinitas yang menyebabkan toxic masculinity merupakan fenomena yang terjadi secara universal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan perlawanan tentang toxic masculinity pada iklan Gilette versi we believe the bestman can be. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode semiotika Roland Barthes, dengan paradigma kritis. Jenis penelitian dengan metode semiotika Roland Barthes dengan konsep dua tatanan signifikasi, yaitu mencari tindakan perlawanan yang dilakukan oleh Gillette tentang toxic masculinity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam iklan Gillette menampilkan contoh tindakan yang termasuk dalam toxic masculinity. Pada akhir iklan Gillette melihat laki-laki dewasa sebagai pihak yang paling bermasalah dengan toxic masculinity dan juga ditampilkan sebagai pahlawan dalam tindakan melawan toxic masculinity