Kualitas Pelayanan Sistem Rujukan Terpadu Melalui Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) di Kabupaten Trenggalek
| Main Author: | Dhewye, Yayang Kusuma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180783/1/Yayang%20Kusuma%20Dhewye%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180783/ |
Daftar Isi:
- Kemiskinan adalah masalah yang serius dialami oleh daerah di Jawa Timur salah satunya Kabupaten Trenggalek. Dimana kemiskinan yang disebabkan dari beberapa faktor yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan, kurangnya kesempatan kerja, disebabkan tingkat pengangguran masih tinggi. Melihat masalah tersebut pemerintah Kabupaten Trenggalek membuat trobosan baru program penanggulangan kemiskinan yaitu program gerakan tengok bawah masalah kemiskinan (GERTAK) yang dibentuk pada tahun 2016. Kualitas pelayanan sistem rujukan terpadu posko GERTAK sebagai layanan yang membantu pemerintah daerah mengidentifikasi kebutuhan dapat menjadi solusi penyalur bantuan bagi masyarakat miskin yang ada di Trenggalek. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kualitas pelayanan sistem rujukan terpadu melalui program GERTAK yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumen. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, kodensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini memakai teori Zeithaml yang mengukur kualitas pelayanan melalui lima dimensi yaitu Tangibel dimensi sudah berjalan dengan baik. penampilan baik, memberikan kemudahan kenyamanan dalam proses pelayanan, menggunakan alat bantu yang baik.. Realibility dimensi ini sudah baik. Pengguna layanan sudah merasakan pelayanan yang cepat,tepat dalam melayani masyarakat dan sudah memiliki standar operasional pelayanan yang cukup jelas. Responsiveness, bagi pengguna layanan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pegawai layanan Assurance, jaminan hukum saat ini diatur dalam Perda Nomor 9 Tahun 2016, waktu pelayanan sudah baik, jaminan biaya tidak ada. Emphaty, pegawai sudah medahulukan kepentingan pengguna layanan dan bersikap ramah,sopan serta tidak diskriminatif pada pengguna layanan. Hasil penelitian ini disimpulkan kualitas pelayanan sudah memenuhi indikator kualitas pelayanan yang memuaskan bagi pengguna layanan sesuai kebutuhannya masing-masing. Pemerintah sudah memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat Trenggalek. Namun ada beberapa yang perlu ditingkatkan yaitu koordinasi antar pegawai, sosialisasi terkait pelayanan online, dan membangun posko gertak minimal perkecamatan