Analisis Penyebab Meningkatnya Aktivitas Sister City Kota Chicago Pada Tahun 2004-2009
Main Author: | Ekawati, Vivi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180775/1/Vivi%20Ekawati%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180775/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan paradiplomacy telah dimulai sejak tahun 1960 hingga beberapa dekade terakhir dibuktikan dengan adanya bentuk-bentuk baru paradiplomacy seperti sister city, friendship city, sister port dan lain sebagainya. Kota Chicago merupakan kota metropolitan yang memiliki perekonomian beragam dan menjalankan sister city sejak tahun 1960 serta memiliki Chicago Sister Cities International (CSCI) yang secara khusus menangani sister city Kota Chicago dengan 29 kota di dunia. Pada tahun 2004-2009, aktivitas sister city Kota Chicago meningkat baik dalam segi jumlah maupun agenda yang dilaksanakan oleh Kota Chicago bersama kota-kota lain. Meningkatnya aktivitas sister city Kota Chicago pada tahun 2004-2009 tentu disebabkan oleh beberapa faktor. Sehingga dalam menganalisa penyebab meningkatnya aktivitas sister city Kota Chicago pada tahun 2004-2009 penulis menggunakan konsep The Causes of the Blooming of the Paradiplomatic Activities yang ditulis Alexander S. Kuznetsov. Penggunaan konsep The Causes of the Blooming of the Paradiplomatic Activities dilakukan dengan menganalisa 11 variabel yang ada didalamnya dan diukur dengan 4 skala, yakni strong, moderate, weak dan none. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, terdapat 2 variabel yang berskala strong, yaitu globalization dan the role of regional leader / political party. Fenomena tersebut tidak lepas dari kekuatan ekonomi dan budaya Kota Chicago yang mampu mengakselerasi aktivitas sister city Kota Chicago pada tahun 2004-2009. Disamping hal demikian, setelah melakukan penelitian, penulis kemudian menemukan adanya satu aspek yang dapat menyebabkan aktivitas sister city seperti fenomena internasional