Diplomasi Publik India Pasca Serangan Di Mumbai Tahun 2008

Main Author: Istigfarin, Afdah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180754/1/Afdah%20Istigfarin%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180754/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana suatu negara mencapai kepentingannya melalui soft power yang dimilikinya. Dalam soft power dikenal istilah diplomasi publik dimana fungsi dan tujuannya untuk mempengaruhi opini baik publik dalam negeri maupun publik luar negeri. Diplomasi publik banyak digunakan oleh negara dalam mencapai kepentigannya. Diplomasi publik juga pernah dipilih oleh salah satu negara dominan di kawasan Asia Selatan, India dalam mencapai kepentinga nasionalnya. Penelitian ini berfokus pada upaya diplomasi publik yang dilakukan oleh India pasca serangan di Mumbai tahun 2008. Serangan di Mumbai tahun 2008 merupakan serangan yang dilakukan oleh para teroris yang menargetkan tempat penting dan hotel mewah di Mumbai, India. Serangan ini menjadikan citra India buruk di mata publik internasional. Citra yang buruk tersebut berpengaruh terhadap menurunnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap keamanan yang ada di negara tersebut sehingga berimbas pada menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut. Kemudian India melakukan diplomasi publik guna memperbaiki citra negaranya pasca serangan di Mumbai tahun 2008 melalui kampanye-kampanye yang menjadikan citra India membaik kembali.