Evaluasi Kebijakan Moratorium Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2018.
Main Author: | Panguhum, Diaz Adil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180752/1/Diaz%20Adil%20Panguhum%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180752/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Moratorium Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi oleh Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2018. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Moratorium yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sejak tahun 2011. Semenjak di tempatkannya Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi, banyak kasus yang menunjukan bahwa Tenaga Kerja Indonesia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan selama di tempatkan. Hukuman mati yang diterima Tenaga Kerja Indonesia yang kemudian menjadi dasar diberlakukannya Moratorium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Moratorium terhadap Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi. Kajian ini dianalisis dengan teori evaluasi kebijakan oleh William Dunn. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama kebijakan moratorium dianggap tidak efektif karena dampak yang ditimbulkan justru mengancam keselamatan TKI, kedua secara efisiensi pemerintah gagal dalam memberikan pengganti pekerjaan yang bergaji layak, ketiga kecukupan atau cara yang digunakan pemerintah dalam memberikan perlindungan dengan pemberlakuan moratorium, pemerintah melakukan hal yang tepat namun yang menjadi kesalahan pemerintah adalah pemberlakuan moratorium seharusnya sudah sejak tahun 2004, keempat perataan dalam hal ini pemerintah kembali gagal karena dampak moratorium yaitu banyaknya TKI illegal yang kemudian tidak dapat diberikan perlindungan secara efektif oleh pemerintah, kelima responsivitas menjadi baik karena pemerintah di sini dianggap mengerti dengan kesulitan yang dialami oleh TKI di Arab Saudi.