Menyediakan Template: Partisipasi Politik Masyarakat Suku Osing pada Pemilihan Presiden dan Legislatif di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019
Main Author: | Sasidamari, Ayu Septi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180734/1/Ayu%20Septi%20Sasidamari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180734/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Budaya Politik dan Partisipasi Politik Masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren pada Pemilihan Presiden dan Legislatif Tahun 2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, teori dan konsep Budaya Politik dan Partisipasi Politik. Sedangkan sumber data ini didapat dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dengan penentuan informan purposive yang dilakukan di Desa Kemiren yang merupakan Desa Adat Suku Osing di Kabupaten Banyuwangi. Dalam Budaya Politik Masyarakat Suku Osing diidentifikasi kurangnya partisipasi masyarakat pada pemilihan Presiden dan Legislatif pada Tahun 2014. Hal ini ditengarai apakah partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh budaya politik ataupun budaya lokal yang berkembang di Desa Kemiren. Penelitian ini melihat keterkaitan antara budaya dengan partisipasi masyarakat suku Osing Desa Kemiren Banyuwangi yang sangat kental dengan budaya lokal dan adat istiadat, serta untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar partisipasi masyarakat suku Osing Desa Kemiren dalam Pemilihan Presiden dan Legislatif Tahun 2019. Berdasarkan data dilapangan menunjukkan bahwa Budaya Politik Masyarakat suku Osing Desa Kemiren dalam memandang Pemerintah masih dipengaruhi oleh Budaya atau nilai Leluhur yang berbunyi “Njunjung Nduwur, Mendem Njero”. Didapati kenaikan Partisipasi Masyarakat suku Osing Desa Kemiren pada Pemilu tahun 2019 dibandingkan tahun 2014. Hal tersebut dipengaruhi oleh sosialisasi yang dilakukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melalui Budaya lokal yang berkembang di masyarakat. Sehingga dapat diketahui bahwa budaya lokal masyarakat dapat dipengaruhi melalui sosialisasi dan pendekatan budaya lokal itu sendiri. Partisipasi Mayarakat suku Osing Desa Kemiren yang bersifat merespond atau mengkritik pemerintah terkesan pasif, hal ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan masyarakat Osing Desa Kemiren yang mayoritas masyarakat lulusan Sekolah Dasar