Budaya Patronase Di Dalam Institusi Keagamaan Di Indonesia ( Studi Kasus Praktik Budaya Patron-Klien Di Dalam Kelompok Pengajian Mihrab Qolbi Dalam Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia 2019 )
Main Author: | Yogantara, Muhammad Farras |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180732/7/Muhammad%20Farras%20Yogantara%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180732/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana adanya budaya patronase di dalam suatu kelompok keagamaan di Indonesia yang membentuk suatu budaya patron-klien yang terjadi di dalam kelompok pengajian Mihrab Qolbi yang berada di DKI Jakarta. Adanya pemuka agama (patron) dan para jemaat (klien) di dalam kelompok pengajian ini, akan berdampak terhadap pola perilaku pemilih para jemaat Mihrab Qolbi di dalam Pemilihan Umum 2019 di Indonesia. Berbeda dengan fenomena budaya patronase pada umumnya, temuan dalam penelitian ini melihat adanya budaya patronase tiga arah yang terjadi antara tiga actor, yaitu ijtima Ulama Besar Indonesia, pemuka agama dan para jemaat Majelis Mihrab Qolbi yang nantinya mempengaruhi pola perilaku pemilih para jemaat Mihrab Qolbi dalam menentukan pilihan mereka terhadap calon Presiden dan wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2019. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya para pemuka agama sebagai patron dalam mempengaruhi pola perilaku pemilih para jemaat Majelis Mihrab Qolbi sebagai seorang klien terhadap keberpihakan mereka untuk mendukun calon Presiden dan wakil Presiden Indonesia. Relasi keagamaan yang kuat di dalam kelompok pengajian Mihrab Qolbi menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan mudahnya budaya patron-klien ini terjadi