Paradoks Identitas Rumpun Melayu Terhadap Nasionalisme Di Negara-Negara Selat Malaka

Main Author: Sahad, Rafly Zirda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180728/1/Rafly%20Zirda%20Sahad%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180728/
Daftar Isi:
  • Nasionalisme dapat diartikan sebagai hal yang memang sedari dulu telah ditanamkan sejak dini. Ialah suatu ‘keseharusan’ yang dimiliki oleh setiap individu yang dilahirkan di negara tertentu,sebagai bentuk cinta tanah air. Tetapi apa jadinya jika nasionalisme tersebut menjadi ‘tembok’ yang memisahkan suatu kelompok masyarakat yang tadinya mereka ialah suatu kesatuan? Apa yang terjadi kepada masyarakat Melayu yang terdapat di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia kurang lebih dapat digambarkan seperti itu. ‘Bersatu’ dilandasi oleh identitas Melayu, tetapi harus ‘terpisah’ oleh nasionalisme di negara masingmasing. Skripsi ini akan mencoba menjelaskan dan mengupas bagaimana masyarakat Melayu yang terdapat di ketiga negara tersebut, terjebak dalam paradoks nasionalisme dan identitas ke-Melayu-an nya, yang menariknya hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari peran kolonialisme pada masa itu.