Trasnsisi Energi Jerman Melalui Kebijakan Energiewende Tahun 2011-2017
| Main Author: | Maulana, Khainur Rifky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180720/1/Khainur%20Rifky%20Maulana%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180720/ |
Daftar Isi:
- Transisi energi Jerman merupakan proses penggunaan renergi terbarukan secara keseluruhan dalam negaranya. Akan tetapi pada saat ini Jerman masih terbilang dalam proses ttransisi energi, dalam kebijakan Jerman yaitu Energiewende menjelaskan bahwa target keseluruhan dalam penggunaan Renewable Energy pada tahun 2050 yang di haruskan mencapai pada amgka penggunaan Renewable Energy sekitar 80-90%. Pada tahun 2011-2017, Jerman melalui beberapa proses untuk melakukan upaya transisi energi salah satunya dengan cara menon-aktifkan beberapa sektor nuklir yang total keselurukan akan dinon-aktifkan pada akhir tahun 2022. Dan selanjutnya dengan upaya mengurangi penggunaan bahan bakar batu bara, sehingga ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar batu bara bisa terus di tekankan hingga titik paling rendah. Upaya ini juga berkaitan dengan mengurangi produksi gas carbon (CO2) dan Green House Gas (GHG). Mengurangi tingkat produksi gas juga merupakan tindakan dari kebijakan Jerman mengenai lingkungan yang tertera pada target kebijakan Energiewende yang di upayakan pada tahun 2050 berkurang hingga 80- 95%, hal ini juga berkaitan dengan kebijakan EU terhadap semua negaranya untuk menurunkan tingkat produksi gas carbon.