Motif Bantuan Luar Negeri Jepang ke Indonesia Melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam Proyek Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Tahun 2018
| Main Author: | Evangelista, Charisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180716/1/Charisa%20Evangelista%20%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180716/ |
Daftar Isi:
- Jepang merupakan salah satu negara anggota DAC (Development Assistance Committe) yang memberikan bantuan luar negeri kepada banyak negara dan negara di kawasan Asia yang menjadi prioritas utama penerima bantuan ODA Jepang, salah satunya adalah Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang dianggap berharga bagi Jepang dikarenakan letak geografisnya yang berada dijalur perlintasan perdagangan industri dan ekonomi Jepang, China dan Korea dengan beberapa negara di kawasan Asia. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara maritim yang kaya akan hasil produksi lautnya. Sebagai negara pengimpor utama hasil laut Indonesia khususnya pada hasil ikan tuna nya, Jepang sangat bergantung pada hasil laut Indonesia. Dalam pemberian bantuan luar negeri yang dilakukan Jepang melalui JICA pada proyek pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Indonesia pada tahun 2018, penulis melihat adanya kepentingan tersendiri yang hendak dicapai oleh Jepang dalam pemberian bantuan luar negeri tersebut. Sehingga penelitiaan penulis ini bertujuan untuk mencari tahu apa motif bantuan luar negeri Jepang melalui JICA ke Indonesia dalam proyek pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) pada tahun 2018 dengan menggunakan konsep motif bantuan luar negeri milik David Sogge, yang terdapat 3 variabel motif di dalamnya : Sociopolitical Motives, Mercantile Motives, Humanitarian Motives.