Praktik Sosial Pemuda Dalam Mempertahankan Tradisi Nyadran Di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo

Main Author: Hastuti, Bharliantina Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180693/1/Bharliantina%20Tri%20Hastuti%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180693/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan praktik sosial yang terjadi pada tradisi nyadran di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Latar belakang penelitian ini dilakukan yaitu berdasarkan pada adanya sebuah modifikasi yang dilakukan oleh para pemuda desa dengan menambahkan atraksi adu sound system dalam tradisi nyadran. Modifikasi ini mendapat larangan dari pemerintah desa dan aparat kepolisian, namun masih bisa bertahan sampai saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Teknik penentuan informan menggunakan purposive select. Teknik analisa yang digunakan adalah model Miles dan Haberman. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens untuk memahami praktik sosial yang terjadi dalam tradisi nyadran hasil modifikasi, yaitu kegiatan atraksi adu sound system. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sosial yang terjadi dibangun melalui proses agensi yang dilakukan expert agent dan lay agent yang dapat dilihat pada relasi signifikasi, dominasi, dan legitimasi. Proses agensi yang dilakukan oleh agen-agen terkait mampu membentuk kesadaran diskursif dan terjadilah saling-kehadiran para pemuda untuk melaksanakan atraksi adu sound system pada tradisi nyadran setiap tahunnya. Terdapat beberapa konsekuensi tindakan yang salah satunya berdampak pada perubahan legitimasi, namun perubahan tersebut tidak mempengaruhi praktik tradisi nyadran melalui atraksi adu sound system justru semakin memperkuat hingga dapat bertahan sampai saat ini.