Performativitas Gender Tentara Perempuan Kurdi Dalamyekineyen Parastina Jine / Women’s Protection Units (Ypj)

Main Author: Putri, Desy Aisyah Permata
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180683/1/Desy%20Aisyah%20Permata%20Putri%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180683/
Daftar Isi:
  • Perempuan Kurdi yang bergabung ke dalam Yekineyen Parastina Jine (YPJ) digambarkan oleh media sebagai sebuah gerakan feminis karena dapat mengangkat senjata dan turut bertarung bersama laki-laki di lini depan peperangan. Para petarung perempuan YPJ dipandang sebagai sebuah gerakan yang menentang narasi bahwa perempuan kerap menjadi korban peperangan dalam situasi konfliktual dan belum layak untuk terlibat dalam garis depan medan peperangan.Bersama Yekineyen Parastinia Gel (YPG), tentara perempuan YPJ berhasil merebut wilayah yang dikontrol oleh kelompok teroris.Performativitas gender menuntut perempuan untuk menjaga Femininitas sesuai peran gender pada kultur sebelum gerakan perempuan dapat deisebut sebagai sebuah gerakan feminis. Bergabungnya perempuan Kurdi dalam institusi militer seperti YPJ dapat menimbulkan kemungkinan bahwa para perempuan Kurdi tersebut mengalami maskulinisasi. Dalam kajian ini penulis mencoba untuk mengamati tentara perempuan YPJ melalui performativitas gendernya untuk mengevaluasi apakah tentara perempuan tersebut layak untuk disebut sebagai gerakan feminis.