Budaya Politik dan Perubahan Orientasi Politik masyarakat (Studi kasus Desa Ngadas pasca labelisasi Desa Wisata Adat)
Main Author: | Wicaksono, Prasetiyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180658/1/Prasetiyo%20Wicaksono%20%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180658/ |
Daftar Isi:
- Desa Ngadas yang termasuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mempunyai karakteristik yang beda dari Desa-desa lain yakni Masyarakat multi kultural dimana masyarakat terdiri dari tiga agama mayoritas yang masih berlatar belakang dalam masyarakat suku Tengger Kabupaten Malang. Seiring berjalanya waktu, hal yang menandai meningkatnya proses pembangunan dan perkembangan struktur politik, sosial dan ekonomi masyarakat yaitu dengan adanya peran pemerintah mengenai labelisasi Ngadas sebagai Desa Wisata Adat pada tahun 2014. Dari situlah perubahan terjadi dengan ditandai masuknya modernisasi di Ngadas berdampak pada seluruh sektor yang ada pada Desa Ngadas tersebut. Adanya perubahan yang terjadi dalam aspek budaya dan pola komunikasi masyarakat antara Desa Ngadas dan Dusun JarakIJo Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecenderungan Budaya Politik Masyarakat Desa Ngadas mengarah ke Subjek atau kaula. Hal tersebut ditandai dengan adanya sikap masyarakat Ngadas yang Neriman serta sikap masyarakat yang memang sudah paham tentang politik dan kesadaran masyarakat akan kewajibanya untuk melakukan pemilihan umum dan ditandai dengan prosentase yang tinggi akan kehadiran masyarakat dalam menyelenggarakan proses pemilihan namun belum mampu mencapai secara lebih tentang peran masyarakat dalam kontrol aktor politik dan kebijakan ataupun program-program. Dalam aspek orientasi politik, kecenderungan masyarakat yaitu masyarakat yang rasional (pasca labeliasasi Desa Wisata Adat) dari data yang didapatkan, labelisasi memberi pengaruh pada masyarakat dalam orientasi atau sikap politik masyarakat. Hal tersebut ditandai bahwa secara psikologis masyarakat Ngadas telah ter-Setting dalam metode memilih bebrdasarkan tradisi Pulung dalam konteks pemilihan kepala Desa. Selebihnya masyarakat akan memiih sosok calon aktor politik yang memang jelas program dan tujuanya. Pada intinya, siapa sosok calon aktor politik yang mempunyai jasa untuk Ngadas maka dapat dipastikan calon aktor politik tersebut akan mendapatkan banyak suara di Desa Ngadas tersebut