Respons Masyarakat RT 08 RW 03 atas bencana longsor di RT 08 RW 03 Gang Kramat, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Main Author: Hosari, Tulus Mart Caesar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180644/1/Tulus%20Mart%20Caesar%20Hosari%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180644/
Daftar Isi:
  • Peneliti memilih RT 08 sebagai lokasi penelitian sangat jelas pertama kerawanan bencana yaitu longsornya tanggul sungai dan merusak jalan warga yang beresiko menghancurkan rumah warga. Posisi rumah RT 08 yang membelakangi dan menyatu dengan tebing kuburan yang seringkali terjadi longsor dan juga berdekatan dengan sungai. Peneliti meneliti respons didasarkan masyarakat RT 08 yang tidak mempunyai mitigasi bencana dan merekonstruksi bangunan secara pribadi. Penelitian ini menggunakan crunch theory dan respons bencana yaitu respons individu, budaya, politik, dan ekonomi yang dianalisis menggunakan kerentanan. crunch theory dan respons bencana menjelaskan faktor-faktor penyebab bencanaa seperti bagaimana mereka dapat tinggal dalam kondisi rentan serta teori respons yang menjelaskan penyesuaian individu atas tekanan pada saat bencana. Metode yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik penentuan informan adalah dengan purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RT 08 merupakan daerah yang bahaya karena rumah mereka sangat berdekatan dengan tebing dan berada di pinggir sungai. Disisi lain masyarakat RT 08 juga rentan dengan ketiadaan sertifikat hak milik atas lahan permukiman mereka yang menyebabkan bencana. Respons bencana masyarakat atas bahaya dan kerentanan bencana longsor dianalisis dengan respons individu, budaya, politik, dan ekonomi. Respons masyarakat atas bencana longsor yang ada di RT 08 adalah warga tidak mendapatkan bantuan bencana dan program mitigasi yang jelas dan mendapatkan bantuan akibat illegallnya tanah mereka dan Masyarakat pasrah atas yang tak mereka peroleh. Respons politik yang dilakukan Masyarakat RT 08 atas bencana longsor tersebut adalah pendekatan politik menggunakan aktor partai politik untuk mempercepat pembangunan plengsengan. Dalam respons ekonomi masyarakat tidak membangun rumah mereka secara langsung akibat rubuhnya bangunan mereka dan karena bencana tidak mampu terprediksi dan tidak masyarakat tidak mampu secara ekonomi mereka melakukan respons seperti menabung.