Perbedaan Indeks Nasalis antara Pasien Skizofrenia dibandingkan Kelompok Kontrol di RSUD dr Saiful Anwar Kota Malang

Main Author: Kamarani, Adisty Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180575/1/Adisty%20Aulia%20Kamarani.pdf
http://repository.ub.ac.id/180575/
Daftar Isi:
  • Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang membuat seseorang kesulitan membedakan mana realitas dan yang bukan. Prevalensi di Indonesia yang cukup tinggi yaitu 1,7% menjadikan skizofrenia sebagai penyakit yang harus ditangani sebelum memburuk. Tetapi, karena penyebabnya yang multifaktorial membuat pencegahan lebih sulit. Maka dari itu, dibutuhkan salah satu modalitas untuk screening, salah satunya adalah dengan meneliti indeks nasalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara pola indeks nasalis pada pasien skizofrenia di RSUD Saiful Anwar Malang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data purposive sampling pada 25 subjek (14 laki-laki dan 11 perempuan) pada kedua kelompok, yaitu pasien skizofrenia di RSUD Saiful Anwar Malang dan subjek normal di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan rentang usia 18-60 tahun dengan mengukur indeks nasalis-nya menggunakan alat sliding caliper. Teknik analisis data menggunakan Independent T-test. Hasil penelitian ini adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan di antara kedua kelompok tersebut karena didapatkan nilai p=0,318 (p<0,05), dengan rata-rata indeks nasalis pada pasien skizofrenia adalah 83,23 (tipe hidung mesorrhine) dan rata-rata indeks nasalis subjek normal adalah 86,23 (tipe hidung platyrrhine).