Hubungan antara Kadar Prokalsitonin dengan Mortalitas Penderita Sepsis yang Dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang
Main Author: | Rahardi, Teshania Prameswari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180573/1/TA_Teshania%20Prameswari%20Rahardi_165070107111039_Majalah.pdf http://repository.ub.ac.id/180573/2/Teshania%20Prameswari%20Rahardi.pdf http://repository.ub.ac.id/180573/ |
Daftar Isi:
- Sepsis merupakan suatu sindroma klinis dimana terdapat disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat respon tubuh yang tidak sesuai terhadap infeksi. Pada sepsis terjadi inflamasi sistemik yang tidak teratur yang mengakibatkan naiknya sitokin proinflamasi dan memicu produksi Prokalsitonin. Akan tetapi, bagaimanakah hubungan antara Prokalsitonin dengan mortalitas pada pasien sepsis belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara kadar Prokalsitonin dengan mortalitas penderita sepsis yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cohort prospektif. Subyek penelitian sebanyak 32 pasien yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil uji independent T-test didapatkan perbedaan kadar Prokalsitonin yang bermakna berdasarkan mortalitas pada pasien sepsis dengan signifikansi p = 0,000 (∝0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan positif sedang antara kadar Prokalsitonin dengan mortalitas penderita sepsis (p = 0,000, r = 0,654). Berdasarkan analisis Relative Risk (RR) Prokalsitonin dengan cut-off 9,725 U/L (AUC = 89,8%, sensitivitas = 94,1% dan spesifisitas = 86,7%), pasien dengan ≥ 9,725 U/L memiliki RR = 12,44 kali mengalami kematian (95% CI : 2,244 – 31,119). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan positif yang sedang antara kadar prokalsitonin dengan mortalitas penderita sepsis.