Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

Main Author: Nadhirah, Adinda Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180543/1/Adinda%20Putri%20Nadhirah.pdf
http://repository.ub.ac.id/180543/
Daftar Isi:
  • Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu patogen penyebab infeksi nosokomial dengan kasus resistensi antibiotika yang tinggi. Resistensi bakteri tersebut diakibatkan proses pembentukan biofilm. Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan pengganti obat yang mengandung zat aktif tannin, flavonoid, dan alkaloid sebagai antibiofilm melalui mekanisme pencegahan quorum sensing pada bakteri Pseudomonas aeruginosa . Tujuan?penelitian?ini adalah?untuk?mengetahui potensi ekstrak?etanol daun kelor sebagai penghambat pembentukan biofilm Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini?menggunakan metode?tabung. Terdapat 7 kelompok dengan?6 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 1,675%, 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, kontrol negatif berisi ekstrak konsentrasi 0%. Dengan pengulangan dan perapatan sebanyak 4 kali dengan konsentrasi 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, 25%. Hasil penelitian dinilai dengan cara pengamatan secara langsung dan uji statistic nonparametrik meliputi Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wik, Kruskall Wallis, uji.Mann-Whitney, dan uji?korelasi Spearman. Hasil?penelitian?menunjukkan bahwa, secara visual terlihat penipisan cincin biofilm pada tabung. Hasilianalisis uji KruskaliWallis.didapatkan p=0,000.(p<0,05). Hasil uji Spearman yaitu 0,000. Kesimpulan3penelitian3ini3adalah3ekstrak etanol daun kelor dapat3menghambat?pembentukan?biofilm?pada bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro dengan signfikan.