Evaluasi Sifat Antimikroba Tepung Daun Mint (Mentha Piperitha) Dan Aplikasinya Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Karakteristik Usus Halus Dan Penampilan Produksi Ayam Pedaging
| Main Author: | Andhika, Aris Karma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180537/ |
Daftar Isi:
- Penelitian penggunaan tepung daun mint (Mentha piperita spp.) mengevaluasi sifat antimikroba sebagai feed additive dalam pakan bertujuan untuk mengamati pengaruh terhadap karakteristik usus halus Ileal dan penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DOC 200 ekor strain Lohman. Ayam pedaging dipelihara dalam kandang penelitian selam 35 hari. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode percobaan laboratorium dan In vivo penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 5 ulangan. Masing-masing perlakuan sebanyak 8 ekor ayam. Perlakuan P0 pakan basal, perlakuan P+ pakan basal + 0,01% antibiotik Zinc Bacitrasin P1 pakan basal+0,5% tepung daun mint P2 pakan basal+1% tepung daun mint P3 pakan basal+ 1,5% tepung daun mint. Variabel yang diamati adalah Tahap 1 menguji daya hambat BAL, Salmonella sp. dan Escherichia coli dan senyawa aktif flavonoid, fenol, dan antioksidan. Tahap 2 penampilan produksi, konsumsi pakan, FCR, IOFC, dan pertambahan bobot badan. Karakteristik usus halus melihat jumlah villi, tinggi villi, kedalaman Crypt depth, lebar Apical, lebar Basal, dan luas permukaan villi, TPC BAL, Salmonella sp. dan Escherichia coli. Hasil penelitian tahap1 perlakuan penggunaan ekstrak daun mint berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap daya hambat TPC BAL, Salmonella sp. dan Escherichia coli. Penelitian tahap 2 perlakuan perpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap penampilan produksi tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap jumlah villi. Penggunaan ektrak daun mint secara secara In vitro optimal berpengaruh sangat nyata menghambat Salmonella sp. dan Escherichia coli serta uji In vivo menggunakan level tepung daun mint hingga 1,5% mampu meningkatkan apical villi dan jumlah villi ayam pedaging.