Perancangan Antarmuka Sistem Informasi Manajemen Kelurahan dengan Menggunakan Metode Human-Centered Design (Studi Kasus: Kantor Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang)

Main Author: Khairunnisa, Hilda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180530/1/Hilda%20Khairunnisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/180530/
Daftar Isi:
  • Kelurahan Penanggungan merupakan salah satu instansi pemerintahan yang sering melakukan interaksi dengan masyarakat. Kelurahan Penanggungan sudah memiliki Kantor dalam melakukan pelayanan. Permasalahan yang terjadi di Kantor Kelurahan Penanggungan yaitu pengarsipan masih sulit dilakukan, kesulitan dalam melihat pelaporan data surat bulanan atau tahunan, petugas masih menuliskan data di kertas dalam hal kepengurusan surat keterangan warga, dan masih belum bisa melihat riwayat kepengurusan surat warga. Sehingga, Kantor Kelurahan Penanggungan membutuhkan perancangan antarmuka terlebih dahulu untuk melihat rancangan antarmuka tampilan yang akan dibuat pada tampilan pelayanan umum dan tampilan pengarsipan dengan membuat prototype. Rancangan antarmuka tampilan yang telah dibuat berguna untuk dapat menyesuaikan kebutuhan penggunanya dalam membuat perancangan antarmuka sistem informasi manajemen Kelurahan berbasis website. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perancangan antarmuka dan memberikan hasil evaluasi pada perancangan antarmuka sistem informasi manajemen Kelurahan Penanggungan dengan menggunakan metode Human-Centered Design (HCD). Metode HCD digunakan untuk merancang antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengumpulan data awal dilakukan dengan wawancara kepada stakeholder dan pengguna mengenai validasi masalah dan validasi kebutuhan untuk konteks pengguna dan spesifikasi kebutuhan. Selanjutnya, membuat solusi desain perancangan dengan menggunakan wireframe dan prototype. Kemudian, melakukan evaluasi hasil perancangan prototype dengan metode Heuristic Evaluation (HE) dan melakukan wawancara kepada pengguna untuk menemukan permasalahan prototype yang selanjutnya dilakukan proses perbaikan perancangan. Metode HE digunakan untuk menilai kesesuaian perancangan antarmuka sistem dengan menghasilkan daftar permasalahan berdasarkan prinsip HE yang dilakukan oleh expert. Temuan permasalahan yang didapatkan dari proses evaluasi sejumlah 16 permasalahan. Hasil penelitian ini adalah rancangan antarmuka dan rekomendasi hasil rancangan yang telah diperbaiki.