Pengembangan Sistem Manajemen Inventaris Laboratorium Rumah Sakit Berbasis Web (Studi Kasus: Laboratorium Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Soerojo Magelang)
Main Author: | Cendani, Tesa Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180484/1/Tesa%20Putri%20Cendani%20.pdf http://repository.ub.ac.id/180484/ |
Daftar Isi:
- Laboratorium Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Soerojo Magelang merupakan sebuah instalasi penunjang medis yang berperan dalam melayani masyarakat untuk melaksanakan pemeriksaan dalam mendiagnosis, penyembuhan, dan pemulihan penyakit. Untuk menunjang operasional dan produktifitas kerja, dalam laboratorium diperlukan pengelolaan barang inventaris yang baik. Namun, laboratorium ini memiliki beberapa permasalahan dalam manajemen inventaris seperti pencarian kartu stok untuk pencatatan penggunaan barang cukup memakan waktu sehingga petugas seringkali menggunakan barang terlebih dahulu yang menyebabkan adanya ketidaksesuaian antara data fisik dengan data dalam catatan. Selain itu data penerimaan ditulis secara konvensional di dalam buku sehingga catatan antar barang menumpuk. Dengan banyaknya barang maka dalam melakukan rekap data penerimaan dan penggunaan yang akan digunakan sebagai laporan rentan terhadap kesalahan. Untuk mengurangi permasalahan tersebut maka dikembangkan suatu sistem yang dapat mengelola inventaris laboratorium yang terdapat fitur permintaan, penerimaan, penggunaan dan pelaporan. Sistem ini dikembangkan berbasis web untuk memberi kemudahan akses dan dengan menggunakan framework codeigniter serta menggunakan teknologi progressive web app. Teknologi progressive web app digunakan karena memiliki keunggulan yaitu push notifikasi dan aplikasi dapat dijalankan secara native untuk mendukung proses manajemen inventaris. Dalam sistem ini juga dilengkapi dengan penggunaan qr-code untuk mempermudah proses pencatatan penggunaan barang. Penelitian ini menghasilkan 91 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non-fungsional. Hasil pengujian terhadap sistem yaitu pada pengujian unit menghasilkan status valid pada setiap jalur yang diuji dalam 3 sampel unit, pengujian integrasi menghasilkan status valid pada 2 kasus uji, pengujian validasi menghasilkan status valid pada 91 kebutuhan yang diuji, serta pengujian compatibility menunjukan bahwa tidak terdapat critical issues yang berarti sistem dapat berjalan pada dengan baik pada berbagai browser dan memenuhi aspek compatibility.