Pembangunan Sistem Informasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) Berbasis Website Menggunakan Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall Studi Kasus: SMK Plus Almaarif Singosari
Main Author: | Aryadi, Gede Jaya Widhi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180462/1/Gede%20Jaya%20Widhi%20Aryadi.pdf http://repository.ub.ac.id/180462/ |
Daftar Isi:
- SMK Plus Almaarif Singosari setiap tahun melaksanakan kegiatan praktik kerja industri (prakerin). Dalam kegiatan prakerin yang dilaksanakan ternyata masih terdapat permasalahan terkait penyampaian informasi yang masih manual, yaitu penyampaiannya hanya melalui pertemuan dengan wali murid ketika penerimaan siswa baru sehingga informasi yang akan diterima oleh siswa bisa menjadi terbatas, tidak akurat atau tidak tersampaikan. Terbatasnya informasi yang diterima siswa bisa bermacam macam mulai dari persyaratan, industri yang layak untuk dijadikan tempat prakerin dan posisi dan bidang pekerjaan yang ada di industri. Berdasarkan permasalahan terkait pengelolaan prakerin, maka diperlukan suatu sistem yang mampu mengelola informasi mengenai prakerin dan mampu meminimalisir permasalahan yang ada. Sistem yang akan dibangun berbasis website dengan menggunakan framework Laravel. Dalam pengembangan sistem informasi tersebut, digunakan model pengembangan perangkat lunak waterfall karena kebutuhan dari pihak sekolah sudah terdefinisi secara jelas dan tahapan yang ada pada model ini terstruktur dengan jelas. Model pengembangan perangkat lunak waterfall terdiri dari empat tahap. Tahap requirement analysis and definition menghasilkan 3 pemodelan proses bisnis saat ini, 3 pemodelan proses bisnis usulan, dan 4 aktor, 15 kebutuhan pengguna, 32 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non-fungsional. Tahap system and software design menghasilkan 1 pemodelan perancangan arsitektur, 32 sequence diagram,3 class diagram, 1 physical data model dan 11 sample perancangan antarmuka. Sistem diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil dari analisis kebutuhan sangat disetujui oleh pengguna, dibuktikan dengan hasil User Acceptance Testing (UAT). Pengujian unit testing menjelaskan bahwa fungsi yang ada menghasilkan persentase valid 100%.