Implementasi Akuisisi Data Biosignal Manusia Dengan Mekanisme Store-Forward Pada Perangkat Smartwatch Berbasis Wear Os Menggunakan Protokol Komunikasi Bluetooth Low Energy
Main Author: | Tobing, Apriyanto J.P.L |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180454/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan teknologi IoT Smart Healthcare terus dilakukan salah satunya untuk kebutuhan analisa kondisi kesehatan. Hal terpenting dari IoT Smart Healthcare dalam mengukur kondisi kesehatan pasien adalah kemampuan mengakuisisi data biosignal tubuh pasien. Perangkat wearable smartwatch dapat digunakan untuk mengakuisisi data biosignal berupa detak jantung serta data berupa jumlah langkah kaki hingga akselerasi. Namun akuisisi data tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama akibat keterbatasan komputasi dan sumber daya yang dimiliki perangkat tersebut. Diperlukan strategi dalam mengakuisisi data agar akuisisi data tetap dilakukan secara optimal. Strategi yang diusulkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut terdiri atas penerapan model indirect dan metode store-forward. Pada model indirect, dikembangkan gateway pada sebuah perangkat smartphone serta menggunakan protokol komunikasi BLE dan MQTT. Protokol BLE digunakan untuk mengirimkan data dari node sensor menuju gateway dan protokol komunikasi MQTT digunakan oleh gateway menuju cloud. Metode store-forward diterapkan pada perangkat smartwatch agar akuisisi data tetap dilakukan meskipun tidak dapat terhubung langsung menuju perangkat gateway. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan sistem yang diusulkan. Hasil pengujian memberikan rasio keberhasilan pengiriman data dari node sensor menuju cloud sebesar 0,998. Nilai keberhasilan ini dipengaruhi oleh protokol MQTT sebab nilai keberhasilan pengiriman data menggunakan model komunikasi BLE sebesar 1 untuk setiap scenario pengujian. Proyeksi peningkatan memori setiap 15 menit saat mengakuisisi data menggunakan metode store-forward sebesar 100 KB dan entri data sebanyak 2.340. Terdapat perbedaan delay pada masing-masing protokol komunikasi. Pada komunikasi dengan BLE, delay selama melakukan proses pengiriman bervariasi namun stabil dengan rata-rata 1.13 detik.