Optimasi Proses Mikroenkapsulasi Sediaan Bahan Ekstrak Kopi Hijau Dengan Metode Spray Drying Sebagai Sediaan Suplemen Diet
Main Author: | Prihardhini, Tiara Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180439/1/TIARA%20AYU%20PRIHARDHINI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180439/ |
Daftar Isi:
- Kopi merupakan tanaman perkebunan yang banyak dikonsumsi setelah air dan teh sebagai minuman yang menyegarkan. Pada tahun 2017, kopi robusta mendominasi produksi kopi Indonesia sebesar 72,59%. Dalam kopi terdapat senyawa yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya kafein, senyawa fenolik, asam klorogenat, dan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Pemanfaatan kopi untuk menurunkan berat badan dapat dibuat dalam bentuk suplemen diet. Bahan tambahan yang digunakan untuk pembuatan suplemen diet dari ekstrak kopi hijau adalah maltodekstrin sebagai bahan penyalut dan susu skim sebagai bahan protein. Proses pengeringan ekstrak menggunakan metode spray drying. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase dari maltodekstrin dan susu skim yang optimal untuk mendapatkan bahan sediaan ekstrak kopi hijau sebagai sediaan suplemen diet dan mengetahui kualitas dari bahan sediaan suplemen diet yang diperoleh. Metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Method (RSM) Central Composite Design (CCD) dengan menggunakan dua faktor yaitu persentase maltodekstrin dan susu skim. Level yang digunakan untuk persentase maltodekstrin adalah 8,50 sebagai batas bawah dan 9,50 sebagai batas atas, sedangkan untuk susu skim adalah 2,20 sebagai batas bawah dan 6,60 sebagai batas atas sehingga diperoleh 13 kombinasi rancangan percobaan. Respon yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Phenolic Content (TPC) dan aktivitas antioksidan. Hasil optimasi pada software Design Expert 7.1.5 Portable dilakukan validasi dengan cara melakukan ekstraksi sesuai dengan perlakuan optimal hasil darivii prediksi permukaan respon dan dilakukan pengujian total phenolic content dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian, kedua faktor signifikan terhadap model yang dipilih oleh program yakni model Quadratic yang artinya faktor tersebut berpengaruh terhadap respon dan model dapat mempresentasikan data dengan baik. Hasil solusi optimal yang diperoleh adalah persentase maltodekstrin 8,61% dan persentase susu skim 3,22%. Dari persentase solusi optimal tersebut diperoleh total fenol sebesar 58,75 mg GAE/g dengan akurasi 93,10% dan nilai IC50 sebesar 65,10 ppm dengan akurasi 95,76% yang diprediksikan oleh program RSM. Penambahan maltodekstrin dan susu skim berpengaruh pada respon total fenol dimana semakin tinggi persentase maltodekstrin dan susu skim maka semakin rendah kadar total fenolnya. Pada respon aktivitas antioksidan, maltodekstrin mempengaruhi respon namun susu skim tidak mempengaruhi. Semakin tinggi persentase maltodekstrin maka semakin besar nilai IC50 yang menyatakan semakin kecil aktivitas antioksidan dalam produk. Persentase maltodekstrin dan persentase susu skim umumnya berpengaruh terhadap respon total fenol dan aktivitas antioksidan karena semakin banyak total padatan yang terdapat dalam bahan. Hal itu menyebabkan total fenol dan aktivitas antioksidan yang terukur semakin sedikit