Manajemen Risiko Pemasaran Dengan Metode Fuzzy Fmea (Failure Modes And Effect Analysis) Dan Ahp (Analytical Hierarchy Process) (Studi Kasus Di Ukm Putra Ridhlo, Malang–Jawa Timur)

Main Author: Hidayatulloh, Azizi Agam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180438/1/AZIZI%20AGAM%20HIDAYATULLOH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180438/
Daftar Isi:
  • UKM Putra Ridhlo adalah salah satu produsen yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran kripik tempe. UKM ini terletak di Kota Malang, Jawa Timur. UKM ini memproduksi kripik tempe dengan 23 varian rasa. Pemasaran UKM Putra Ridhlo dilakukan dengan cara offline yaitu melakukan pendirian toko atau outlet, melakukan promosi kepada masyarakat sekitar dan beberapa angota keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengetahui risiko kritis pemasaran kripik tempe pada UKM Putra Ridhlo dan menentukan strategi yang digunakan untuk menangani, mencegah dan mengurangi risiko pemasaran di UKM Putra Ridhlo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini menggunakan 2 responden pakar. Pada perhitungan Fuzzy FMEA didapatkan nilai FRPN tertinggi pada setiap variabel. Pada variabel produk ialah Kemasan produk tidak terlihat praktis dan menarik dengan nilai 6,41; pada variabel price yaitu penjualan yang fluktuatif dengan nilai 6,59; pada variabel promotion yaitu sistem promotion yang sederhana dengan nilai 5,59; dan variabel place yaitu tempat yang sulit dijangkau, 6,63. Pada hasil perhitungan dengan menggunakan metode AHP didapatkan empat strategi mitigasi risiko. Empat strategi yang didapat untuk upaya meminimalkan risiko yang ada ialah inovasi kemasan dengan nilai 0,47; diskon dengan nilai 0,50; membuat media sosial dengan nilai 0,54; dan penambahanviii mitra sebesar 0,39. Pada alternatif tersebut diharapkan dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan pada UKM Putra Ridhlo di pasaran