Optimasi Kombinasi Pelarut N-Heksana dan Etil Asetat Terhadap Profil Senyawa Metabolit Sekunder dari Bakteri Streptomyces hygroscopicus

Main Author: Ariel, Dio Giovanni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180434/1/Dio%20Giovanni%20Ariel.pdf
http://repository.ub.ac.id/180434/
Daftar Isi:
  • Streptomyces hygroscopicus (S.hygroscopicus) adalah bakteri tanah kelompok Gram positif memiliki kemampuan memproduksi metabolit sekunder hasil fermentasi yang dapat bersifat terapetik. Metabolit hasil fermentasi S.hygrocospicus sulit untuk dikembangkan sebagai sediaan obat karena masih berupa ekstrak kasar yang belum diketahui isolat senyawa aktifnya, sehingga akan sulit dalam penentuan dosis obat agar dapat memberikan efek terapi Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian eksplorasi untuk mempelajari metabolit sekunder dari hasil fermentasi S.hygroscopicus, berupa penyempitan senyawa metabolik yang ditarik dengan metode ekstraksi dan fraksinasi dengan pelarut etil asetat-n heksana yang kemudian akan diindentifikasi dengan KLT. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dengan corong pisah dan kemudian dilakukan fraksinasi menggunakan kolom kromatografi BUCHI (Sepacore®) Flash Chromatography dan Reveleris® PREP Purification System sehingga didapatkan hasil fraksinasi sejumlah 47 dan 60 fraksi. Selanjutnya sampel-sampel tersebut dilakukan profiling dengan menggunakan KLT dan diberikan penampak noda KOH 10% dan p-Anisaldehyde – sulfuric acid sehingga didapatkan berbagai golongan senyawa yaitu Monoterpenes, Triterpenes, Steroid, Saponin, Coumarin, Scopoletin, dan Alkaloid. Gradien perbandingan pelarut etil asetat dan n-heksana yang secara optimal menghasilkan noda tersebut adalah 65% n-heksana : 35% etil asetat, dan 50% n-heksana : 50% etil asetat.