Optimasi Suhu dan Lama Pemanasan dalam Pembuatan Garam Ca- dan Mg-Sitrat melalui Reaksi Dolomit Terkalsinasi dan Asam Sitrat dengan Kendala Kadar Timbal

Main Author: Handayani, Linda Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180418/
Daftar Isi:
  • Dolomit merupakan batuan sedimen yang tersusun dari kalsium karbonat dan magnesium karbonat. Kandungan kalsium dan magnesium yang tinggi membuat dolomit berpotensi dijadikan kandidat suplemen mineral, namun perlu dilakukan penurunan kadar logam berat seperti timbal. Penurunan kadar logam berat timbal pada dolomit dilakukan dengan pengkelatan menggunakan asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi suhu dan lama pemanasan yang optimum untuk memperoleh rendemen garam magnesium dan kalsium tertinggi serta kadar timbal minimal pada dolomit terkalsinasi. Penelitian dilakukan menggunakan metode Respons Surface Methodology (RSM) rancangan Central Composite Design (CCD) dengan dua faktor, yaitu suhu proses (70oC, 80oC, dan 90oC) dan lama pemanasan (15 menit, 20 menit, dan 30 menit) dengan respon rendemen dan kadar timbal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software Design Expert 7.1.5 untuk mendapatkan titik optimum, kemudian hasil optimum dilakukan verifikasi sebanyak tiga kali. Hasil parameter rendemen dan kadar timbal setelah diverifikasi dianalisis dengan uji Paired T-Test menggunakan Minitab 17. Hasil optimum penurunan kadar timbal berada pada suhu 88,15oC dan lama pemanasan 20,53 menit. Proses ini diprediksi dapat menghasilkan rendemen sebesar 54,47% dan kadar timbal sebesar 6,12 mg/kg. Hasil verifikasi menunjukkan rendemen sebesar 53,86% dan kadar timbal sebesar 6,05 mg/kg. Hasil verifikasi telah sesuai dengan prediksi yang ditunjukkan dengan nilai p-value lebih dari 0,05 untuk respon rendemen dan kadar timbal tidak terdapat perbedaan yang nyata. Garam sitrat memiliki kadar kalsium sebesar 16,65%, magnesium 0,86% dan timbal sebesar 6,05 mg/kg.