Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Stadium Hipertensi pada Lansia di Kelurahan Penanggungan Malang
Main Author: | Rahmalia, Desi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180413/1/Desi%20Rahmalia.pdf http://repository.ub.ac.id/180413/ |
Daftar Isi:
- Proses penuaan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun kesehatan. Jika dilihat dari sektor kesehatan, pertambahan usia berdampak pada munculnya berbagai keluhan fisik salah satunya adalah hipertensi dan keluhan psikis yaitu kecemasan. Kecemasan dapat meningkatkan respon saraf simpatis yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara tingkat kecemasan dengan stadium hipertensi pada lansia di Kelurahan Penanggungan Malang. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Data dalam penelitian ini diambil menggunakan instrumen penelitian yang berupa kuisioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) dan observasi penggambilan data hipertensi lansia dengan spigmomanometer dan stetoskop. Jumlah keseluruhan lansia adalah 65 lansia dengan kriteria usia lebih dari 60 tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan terbanyak adalah kecemasan ringan yaitu sebanyak 46 responden (70,8%). Dan 1 orang lansia (1,5%) yang mengalami kecemasan berat. Sedangkan hasil terkait stadium hipertensi terbanyak adalah hipertensi stage 1 sebanyak 40 orang (61,5%) dan hanya 25 orang (38,5%) yang menderita hipertensi stage 2. Hasil uji korelasi Spearman Rank pada variabel stadium hipertensi terhadap variabel kecemasan menunjukkan nilai p yang tidak signifikan sebesar 0,393, dengan demikian tidak terdapat korelasi antara kedua variabel dengan nilai p < 0,05. Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan stadium hipertensi pada lansia di Kelurahan Penanggungan Malang. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar dan menyeleksi faktor perancu lain.