Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Kelurahan Penanggungan Malang

Main Author: Dzakiyyah, Nasywa Florean
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180412/1/Nasywa%20Florean%20Dzakiyyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/180412/
Daftar Isi:
  • Di seluruh dunia kelompok penduduk lanjut usia mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dengan kelompok usia lebih muda. Oleh karena itu, perubahan demografi yang terjadi menciptakan tantangan baru bagi pemerintah dan tenaga kesehatan untuk dapat mempertahankan kondisi kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup lansia. Kualitas hidup yang optimal pada lansia digambarkan dengan kondisi fungsional yang maksimum atau optimal pada lansia, sehingga masa tua dapat dinikmati dengan penuh makna, berguna, dan berkualitas. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia adalah kecemasan yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada lansia di Kelurahan Penanggungan Malang. Sebanyak 92 responden lansia yang mengisi kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale dan EuroQol-5 Dimension dengan didampingi peneliti ditetapkan sebagai subjek penelitian. Dilakukan analisis univariat pada karakteristik demografi lansia dan analisis bivariat menggunakan teknik Spearman rank. Mayoritas responden berkelamin perempuan (60.9%), berada pada rentang usia 60 – 74 tahun (81.5%), dan berstatus menikah (62.0%). Ditemukan bahwa sebagian besar responden lansia di Kelurahan Penanggungan Malang sebanyak 64 orang (69.6%) memiliki tingkat kecemasan yang ringan dan persebaran yang hampir sama rata antara lansia berkualitas hidup baik dan buruk (51.1% dan 48.9%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna (p > 0.05) atau korelasi signifikan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada lansia di Kelurahan Penanggungan Malang. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih besar dan bervarian agar hasil yang dari penelitian dapat merepresentasikan populasi dengan akurat dan mencegah terjadinya bias.