Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Pasar Kompetitif, Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Usaha Umkm (Studi Kasus Di Umkm Keripik Tempe Kota Malang)
Main Author: | Ihvana, Iftitah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180410/1/IFTITAH%20IHVANA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180410/ |
Daftar Isi:
- UMKM adalah salah satu penegak ekonomi nasional sehingga harus memperoleh kesempatan, dukungan, perlindungan dan pengembangan dari seluruh masyarakat khususnya pihak pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan data selama tahun 1997-2006, jumlah perusahaan berskala UMKM mencapai 99% dari keseluruhan unit di Indonesia. Salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki perkembangan jumlah unit usaha yang cukup baik adalah Kota Malang. Salah satu UMKM di Kota Malang yang cukup berhasil dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat adalah sentra industri tempe dan keripik tempe Sanan. Namun, untuk menghadapi persaingan dengan sentra industri lain, beberapa faktor yang berperan dalam peningkatan sentra keripik tempe harus ditingkatkan. Salah satu faktor yang harus ditingkatkan adalah kinerja usaha UMKM keripik tempe. Kinerja usaha dapat ditingkatkan melalui orientasi kewirausahaan, pasar kompetitif, dan kualitas SDM. Sentra UMKM keripik tempe Sanan membawahi 135 UMKM yang digolongkan menjadi 56 usaha skala mikro, 69 usaha skala kecil, dan 10 usaha skala menengah. Penentuan sampel UMKM menggunakan metode proportional stratified random sampling. Sampel diambil 30% dari masing-masing skala UMKM, sehingga diperoleh sampel sebanyak 40. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang dirancang dalam bentuk skala likert. Data yang telah diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS).viii Hasil pengujian statisik menunjukkan tujuh hipotesis pada penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis pertama menunjukkan adanya pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap pasar kompetitif, dimana makin baik orientasi kewirausahaan maka pasar kompetitif makin baik. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap kualitas SDM, dimana makin baik orientasi kewirausahaan maka kualitas SDM makin tinggi. Hipotesis ketiga menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja usaha, dimana inovatif, risk taking, dan sikap proaktif yang kurang sehingga orientasi kewirausahaan tidak mampu meningkatkan kinerja usaha UMKM. Hipotesis keempat menunjukkan adanya pengaruh pasar kompetitif terhadap kinerja usaha, dimana makin baik pasar kompetitif UMKM maka kinerja usaha makin tinggi. Hipotesis kelima menunjukkan bahwa kualitas SDM berpengaruh terhadap kinerja usaha, dimana makin baik kualitas SDM maka kinerja usaha makin tinggi. Hipotesis keenam menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap pasar kompetitif, sehingga makin baik orientasi kewirausahaan maka pasar kompetitif makin baik, yang selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kinerja usaha UMKM keripik tempe Kota Malang. Hipotesis ketujuh menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap kualitas SDM, dimana makin baik orientasi kewirausahaan maka kualitas SDM makin tinggi, sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja usaha UMKM keripik tempe Kota Malang