Gambaran Indeks Facialis Pada Pasien Skizofrenia di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang dibandingkan Kelompok Kontrol
Main Author: | Adiba, Rizqi Hasna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180390/1/Rizqi%20Hasna%20Adiba.pdf http://repository.ub.ac.id/180390/2/MAJALAH_Rizqi%20Hasna%20Adiba_165070100111009.pdf http://repository.ub.ac.id/180390/ |
Daftar Isi:
- Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan adanya kondisi seseorang mendengar suara yang tidak bersumber jelas, atau keyakinan besar mengenai suatu hal tertentu yang tidak benar adanya (tidak realita). Penyebab gangguan skizofrenia ini bersifat multifaktorial, tetapi mutasi genetik ditengarai sebagai salah satu penyebabnya, sehingga menyebabkan terganggunya struktur otak seseorang sejak lahir. Gejala skizofrenia akan terlihat apabila seseorang mendapatkan paparan lingkungan yang cukup memunculkan manifestasi gejala. Perubahan struktur otak memungkinkan terjadinya perubahan pada susunan craniofacial, sehingga semakin besar kemungkinan terjadi perubahan pada indeks facialis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan metode pengambilan data secara cross sectional dengan teknik accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi sampel. Jumlah responden skizofrenia dan responden kontrol sebanyak 30 orang meliputi 18 pria dan 12 wanita, masing-masing diukur indeks facialis menggunakan alat antropometri melalui titik anatomis tertentu. Hasil penelitian dengan uji t-test independent menunjukkan adanya perbedaan yang siginifikan (p=0,021) antara kedua kelompok. Hasil uji Mann-Whitney pada kelompok pria skizofrenia dan normal ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p=0,05). Sedangkan hasil uji dengan metode yang sama pada responden wanita menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p=0,119).