Korelasi Antara Rasio Neuytrofil Dan Limfosit Dan Kadar Vitamin D Pada Pasien Anak Dengan Dermatitis Atopi Di Rumah Sakit Saiful Anwar
| Main Author: | Usman, Nia Uswanti Binti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180388/1/MAJALAH.pdf http://repository.ub.ac.id/180388/2/Nia%20Usman%20Binti%20Uswanti.pdf http://repository.ub.ac.id/180388/ |
Daftar Isi:
- Dermatitis Atopik adalah penyakit alergi tipe 1 akibat interaksi respon imun. DA rentan terjadi pada anak namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Defisiensi Vitamin D lebih cenderung terjadi pada anak kerana keterbatasan asupan dari diet dan sinar matahari pada anak yang rendah. Vitamin D dipercayai mampu untuk meregularisasi sistem imun tubuh pada penyakit alergi. Pada pasien anak DA didapatkan defisiensi vitamin D dapat mempengaruhi peningkatan aktivitas inflamasi dan memperparah kondisi pasien. Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada pasien anak DA di Departemen Alergi dan Imunologi Anak Rumah Sakit Saiful Anwar, Indonesia antara 2018-2019. Analisa data deskriptif, uji komparatif, uji korelasi antara Vitamin D dan kadar RNL dilakukan dengan software SPSS versi 23. Penelitian ini betujuan untuk membuktikan bahwa terdapat korelasi antara rasio neutropfil dan limfosit dengan kadar vitamin D pada pasien anak dengan DA. Didapatkan sebanyak 12 orang pasien terdiri dari 7 perempuan dan 5 laki-laki dengan rata-rata umur subjek 6 ± 2.964. Pasien di jadikan kepada 3 kategori vitamin D yaitu defisensi (<20 ng/ml), insufisiensi (20-30 ng/ml), dan sufisiensi (≥30 ng/ml). Rata-rata kadar vitamin D pada pasien di penelitian ini adalah 19.15 ± 9.44 ng / ml. Nilai rata-rata RNL pada pasien defisiensi vitamin D adalah yang paling tinggi berbanding pasien insufisiensi (p=0.33) dan sufisiensi (p=0.30). Hasil uji korelasi Pearson antara kadar Vitamin D dengan nilai RNL pada pasien DA yaitu (p = 0,002, r = -0,785). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang berarti semakin rendah kadar vitamin D didalam darah pasien semakin tinggi nilai RNL.