Perbedaan Jumlah dan Hitung Jenis Leukosit Sebelum dan Sesudah Terapi Obat Anti Tuberkulosis Fase Intensif pada Anak
Main Author: | Syahfitri, Rininta Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180370/1/MAJALAH_RININTA%20DEWI%20SYAHFITRI_165070107111022.pdf http://repository.ub.ac.id/180370/2/Rininta%20Dewi%20Syahfitri.pdf http://repository.ub.ac.id/180370/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Menurut WHO pada tahun 2016, dilaporkan sekitar 1 juta anak (usia 0-14 tahun) terjangkit TBC dan 230.000 diantaranya meninggal. Kendala dalam pengendalian TBC anak salah satunya adalah dalam penegakkan diagnosis dan monitoring keberhasilan pengobatan. Pada patofisiologi TBC, sel darah putih terutama neutrofil dan monosit berperan pada proses fagositosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah leukosit dan hitung jenis neutrofil, limfosit dan monosit sebelum dan sesudah terapi obat anti tuberkulosis fase intensif pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi prospektif kohort. Sampel adalah semua pasien anak penderita TBC paru dan ekstra paru yang datang ke Poli Respirologi IKA RSSA Malang berjumlah 36 pasien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beda jumlah leukosit, hitung jenis neutrofil, dan limfosit, namun tidak terdapat perbedaan hitung jenis monosit pasien TBC anak sebelum dan sesudah pengobatan OAT fase intensif (p = 0,036; p = 0,020; p = 0,037; p = 0,900). Selain itu, tidak terdapat beda antara jumlah dan hitung jenis leukosit berdasarkan umur (p = 0,160; p = 0,776; p = 0,713; p = 0,447), status gizi (p = 0,536; p = 0,614; p = 0,827; p = 0,624), dan perbaikan gejala pasien (p = 0,407; p = 0,406; p = 480; 0,642). Kesimpulannya, terdapat perbedaan jumlah leukosit, hitung jenis neutrofil, limfosit namun tidak terdapat perbedaan pada hitung jenis monosit sebelum dan sesudah terapi obat anti tuberkulosis fase intensif pada anak.