Pengaruh Ekstraksi Minyak Atsiri Jahe (Zingiber Officinale) Menggunakan Metode Microwave Assisted Hydrodistillation (Mahd) Pada Kandungan Zingiberene

Main Author: Rosadhani, Jessica Sheila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180331/1/JESSICA%20SHEILA%20ROSADHANI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180331/
Daftar Isi:
  • Jahe (Zingiber officinale) terkenal sebagai tanaman rempah yang digunakan sebagai penambah cita rasa makanan dan dalam bidang kesehatan. Minyak atsiri jahe merupakan alternatif untuk mengolah jahe menjadi suatu produk dengan nilai jual tinggi yang memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai media pengobatan alami, flavouring agent, minyak wangi, dan aromatherapy. Selama ini industri minyak atsiri jahe di Indonesia hanya dapat memenuhi kebutuhan pangsa pasar dunia sebanyak 0,4% dari total minyak atsiri di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan daya microwave dan rasio bahan:pelarut (b/v) pada proses ekstraksi Microwave Assisted Hydrodistillation (MAHD) terhadap rendemen, massa jenis, indeks bias, dan kadar zingiberene pada minyak atsiri jahe yang dihasilkan. Pembuatan minyak atsiri jahe pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi Microwave Assisted Hydrodistillation (MAHD) dengan pelarut (air). Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah jahe emprit (Z. officinale var. amarum). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan kombinasi 2 faktor yaitu daya microwave 450, 600 dan 800 W dan rasio bahan:pelarut (b/v) 1:8, 1:9 dan 1:10. Ekstraksi MAHD dilakukan dengan setting suhu 100°C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rendemen terbaik didapatkan pada perlakuan daya microwave 600 W dengan rasio bahan:pelarut 1:8 yaitu sebesar 1,71% b/b. Nilai massa jenis terbaik didapatkan pada perlakuan daya microwave 600 W dengan rasio bahan:pelarut 1:10 yaituviii sebesar 0,875 g/mL. Nilai indeks bias pada 20°C terbesar didapatkan pada perlakuan daya microwave 800 W dengan rasio bahan:pelarut 1:8 yaitu sebesar 1,494. Kadar zingiberene terbaik didapatkan pada perlakuan daya microwave 600 W dengan rasio bahan:pelarut 1:8 yaitu sebesar 27,79%