Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Lingkungan Di Pt Indah Kiat Pulp And Paper Tbk Serang Dengan Framework Iso 14001:2015

Main Author: Rosyada, Evanny Elsyafannisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180325/1/EVANNY%20ELSYAFANNISA%20ROSYADA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180325/
Daftar Isi:
  • Perdagangan dunia saat ini dipengaruhi oleh unsur-unsur standarisasi lingkungan. Adanya berbagai standar didunia yang mendorong perlunya suatu standar internasional (SI) ISO seri 14001 mengenai manajemen lingkungan yang juga memandang sistem lingkungan. Seiring dengan perumusan Standar Internasional ISO seri 14001 untuk bidang manajemen lingkungan sejak 1993, maka Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif mengikuti perkembangan ISO seri 14001 telah melakukan antisipasi terhadap diberlakukannya standar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem manajemen lingkungan (SML) ISO 14001:2015 oleh perusahaan sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Penelitian ini dilakukan di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk di kota Serang, Banten. Serta mengevaluasi penerapan system manajemen lingkungan ISO 14001:2015 yang optimal sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan metode penelitian deskriptif. Hasil; Secara keseluruhan dari pengamatan pada grafik gap diperoleh informasi bahwa pelaksanaan proses manajemen lingkungan di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk memiliki nilai rata-rata yaitu 3,348 dari nilai skala 4,00. Nilai ini menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan manajemen lingkungan di perusahaan telah dilaksanakan dengan cukup baik, dapat dilihat bahwa proses pelaksanaan manajemen lingkungan telah melampaui batas minimalnya, namun dari hasil gap analisis menunjukan masih terdapat beberapa faktor kunci yang mempunyai gap yaitu faktor kunci yang mempunyai nilai mean terendah, ada beberapa faktor kunci yang memiliki nilai mean yang relatif kecil yaitu pada framework Kontek organisasi dan Dukungan. Perusahaan disarankan untuk melaksanakan pelatihan dan sosialisasi mengenai manajemen lingkungan kepada seluruh karyawan non auditee guna memberikan informasi yang seragam dalam hal interpretasi lingkungan dan majemen lingkungan.