Hubungan Beban Kerja Mental Dengan kinerja Perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Panti Waluya Kota Malang

Main Author: Suryati, Elly
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180311/1/Elly%20Suryati.pdf
http://repository.ub.ac.id/180311/2/MAJALAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/180311/
Daftar Isi:
  • Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan instalasi dengan aktifitas cukup tinggi yang menangani pasien gawat darurat atau mengancam nyawa, pelayanan harus cepat, tepat dan cermat dengan memprioritaskan kegawatdaruratan. Peran perawat professional sangat diperlukan dalam menghasilkan kualitas pelayanan di rumah sakit terutama pelayanan di bidang keperawatan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental terhadap kinerja perawat IGD. Populasi adalah seluruh perawat pelaksana IGD RS Panti Waluya Kota Malang, sebanyak 20 perawat. Rancangan observasional korelatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Beban kerja dinilai dengan kuesioner, begitupula Kinerja dinilai dari kuesioner yaitu menilai kemampuan diri dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Hasil beban kerja mental perawat IGD RS Panti Waluya Kota Malang sebesar 50% masuk dalam kategori sedang 30% dalam kategori tinggi. Kinerja perawat 60% termasuk dalam kategori baik. Hasil uji korelasi menggunakan Spearman’s diperoleh nilai probabilitas p-value=0,747; α>0,05. Menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan kinerja perawat IGD RS Panti Waluya Kota Malang. Perawat IGD melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya, peran aktif kepala ruangan sangat mempengaruhi kinerja perawat dengan memotivasi perawat pelaksana dalam bekerja. Motivasi pemimpin ternyata berdampak positif terhadap psikologis karyawan. Hasil penelitian tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan kinerja perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Panti Waluya Kota Malang. Saran untuk rumah sakit terutama manajemen selalu melakukan perbaikan terutama menurunkan angka beban kerja mental perawat selalu mencari akar masalah agar dapat dicarikan solusinya